Senin, 22 Oktober 2012

Titik Acuan, Posisi, Gerak, dan Lintasan Benda

Diposting oleh Unknown di 02.26 0 komentar

Titik acuan meruapakn titik dimulainya suatu pengukuran atau suatu titik yang menjadi standar perhitungan terhadap benda yang akan ditinjau. Misalkan jarak papan tulis adalah 2 meter dari pintu. Dengan demikian, yang menjadi titik acuannya adalah pintu dan yang ditinjaunya adalah papan tulis. Akan menjadi rancu apabila kita tidak menyebutkan suatu acuan, misalnya jarak papan tulis itu adalah 2 meter. Jarak papan tulis itu diukur dari mana. Membingungkan bukan?
Posisi adalah letak suatu benda pada suatu waktu tertentu terhadap suatu acuan tertentu. 


Misalkan titik acuan pada garis bilangan berikut ini adalah titik O. Maka kita dapat menyatakan posisi titik - titik lainnya dengan menggunakan tanda positif untuk yang disebelah kanan titik acuan dan tanda negatif di sebelah kiri titik acuan. Contoh: posisi A adalah +2 dan posisi D adalah -4.
 Sedangkan bila titik C sebagai titik acuan, maka posisi A adalah +5 dan posisi D adalah -1. 
Gerak benda adalah perubahan posisi dari suatu benda pada waktu tertentu terhadap titik acuan tertentu. Suatu benda dapat dikatakan bergerak apabila posisi benda senantiasa berubah terhadap suatu acuan tertentu. 

Misalkan dua orang siswa pergi dari sekolah dengan menggunakan sepeda. Maka dua orang siswa tersebut dapat dikatakan bergerak terhadap sekolah karena terjadi perubahan posisi kedua orang tersebut terhadap titik acuan (sekolah). Tetapi apabila yang menjadi titik acuannya adalah sepeda, maka kedua siswa tersebut dikatakan tidak bergerak terhadap sepeda karena tidak terjadi perubahan posisi terhadap titik acuan (sepeda). Dengan demikian gerak benda ini bersifat relatif tergantung titik acuan yang dipakai.

Lintasan Gerak Benda adalah titik - titik posisi yang dilalui oleh suatu benda yang bergerak. Lintasan gerak benda ini dapat berbentuk lurus, parabola, ataupun berbelok.

Kamis, 04 Oktober 2012

Dimensi Fisika SMA Kelas X

Diposting oleh Unknown di 02.13 0 komentar

Dimensi Fisika SMA Kelas X
(semester I)

Untuk menyederhanakan pernyataan suatu besaran turunan dengan besaran pokok digunakan dengan simbol yang disebut
dimensi besaran. Untuk memahami dengan baik materi dimensi kita harus mengingat kembali materi fisika SMP Kelas VII Semester I tentang besaran dan satuan.

Pada dasarnya dimensi digunakan untuk mengetahui persamaan besaran turunan di mana satuan besaran turunan tersbut di bawah ke satuan aslinya yaitu satuan besaran pokok. Misalnya satuan kecepatan adalah m/s, satuan kecepatatan berasal dari dua besaran pokok yaitu besaran panjang dan waktu. Besaran panjang satuannya meter (m) dan waktu satuannya sekon (s).


Dimensi sekaligus memudahkan kita untuk menurunkan sebuah rumus dari bentuk yang kompleks ke bentuk yang lebih sederhana. Jadi kita harus sudah mengetahui dan memahami dengan baik tentang satuan besaran pokok.

Kegunaan dimensi adalah: 
  1. Mengungkapkan adanya kesamaan atau kesataraan antara dua besaran yang kelihatanya berbeda. 
  2. Menyatakan benar tidaknya suatu persamaan yang ada hubungannya dengan besaran fisika.
Untuk memudahkan kita berikut ini adalah tabel besaran, satuan, dan dimensi besaran pokok.


Besaran Satuan dan Dimensinnya

Jadi kita tinggal mengotak atik besaran turunan dan membawanya ke satuan dasar yaitu satuan besaran pokok dan mengganti satuannya dengan simbol dimensi sesuai dengan tabel di atas.

Kita ambil kembali contoh kecepatan, 
satuan kecepatan berasal dari satuan panjang (m)  dan sekon (s).
Kita perhatikan tabel di atas dimensi panjang ( m ) = L dan dimensi waktu ( s) = T jadi kita peroleh dimensi kecepatan adalah L / T.

# Ingat !!!
    Kita telah belajar matematika, di matematika berlaku 1/ab = a-b  Jadi L/T dapat ditulis LT-1


^ SELAMAT BELAJAR ^

Rabu, 03 Oktober 2012

Fisika (Besaran Pokok dan turunannya)

Diposting oleh Unknown di 04.38 0 komentar
1. Mengukur besaran pokok dan menerapkan satuannya
    1.1 Mengukur besaran pokok dan turunannya
    1.2 Menerapkan analisis dan dimensional

BESARAN

Besaran ada 2, yaitu : Besaran pokok dan Turunan


Besaran Pokok adalah besaran yang tidak diturunkan dari persamaan / rumus fisika.
Besaran Pokok terdiri dari :
a. Massa (kg)
b. Panjang (m)
c. Suhu (K)
d. Kuat Arus (A)
e. Intensitas Cahaya (c)
f. Waktu (dt atau s)
g. Jumlah zat/partikel (mol)

Besaran Satuan adalah besaran yang diturunkan dari persamaan / rumus fisika.
Besaran Satuan terdiri dari :
a. Percepatan (m/s2)
b. Kecepatan (m/s)
c. Volume (m3)
d. Luas (m2)
e. Gaya (N)
f. Massa jenis (kg/m3)
g. Usaha (Joule)
h. Daya (Watt)
i. Impuls (kg.m/s)
j. Momentum (kg.m/s)
k. Tekanan (Pa atau atm) , dll


Rumus :

 1. Percepatan (m/s2)
Rumus Percepatan =D
 Dimana : a = percepatan (m/s2)
               v = kecepatan (m/s)
               t = waktu (s)
2. Kecepatan (m/s)
Rumus kecepatan =D



Dimana : V = kecepatan (m/s)
               s = Jarak (m)
               t = waktu (s)

3. Gaya (N)
Rumus Gaya

Dimana :
F = Gaya (N)
a = Percepatan (m/s2)
m = Massa (kg)






Translate

 

Mari belajar Fisika Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea